Kamis, 19 Januari 2012

Pengantar Bisnis


Bab IX
MANAJEMEN KEUANGAN PERUSAHAAN
v  PENGERTIAN MANAJEMEN KEUANGAN PERUSAHAAN

Manajemen Keuangan Perusahaan adalah aktivitas yang terkait dengan perencanaan dan pengendalian perolehan serta pendistribusian aste-aset keuangan perusahan. Aktivitas yang dilakukan perusahaan pada umumnya berhubungan dengan penentuan keputusan investasi jangka panjang, perolehan dana untuk pembiayaan investasi tersebut, serta pelaksaan kegiatan operasional keuangan perusahaan.

v  PERAN DAN TANGGUNG JAWAB MANAJER KEUANGAN

Peran dan tanggung jawab manajer keuangan meliputi perolehan dana, pengumpulan dana, pembayaran utang perusahaan, pengendalian keseimbangan kas perusahaan, serta perencanaan kebutuhan keuangan. Secara keseluruhan, tanggung jawab utamanya adalah meningkatkan nilai perusahaan atau dengan kata lain bagaimana meningkatkan kesejahteraan para pemegangn saham perusahaan.

Kelebihan dana yang tidak produktif dapat terjadi pada kas yang tertanam di rekening dengan tingkat bunga yang sangat rendah atau tanpa bunga. Dapat pula terjadi pada cek/bilyet giro yang diterima dari tagihan penjualan yang telah jatuh tempo serta cek/bilyet giro yang dikeluarkan untuk pembayaran utang perusahaan.

Perusahaan dapat menggunakan kelebihan dananya untuk membeli surat-surat berharga (sekuritas). Pemberian surat berharga dilakukan dengan tujuan memperoleh pendapatan dari dana yang di tanamkan pada surat berharga tersebut sekaligus untuk mempertahankan likuiditas. Berbagai surat berharga yang umum dikenal adalah obligasi, saham preferen, dan saham biasa.


·         Penganggaran Modal (Capital Budgeting)

Seluruh proses perencanaan dan pengambilan keputusan yang berkenan dengan pengeluaran dana yang jangka waktu pengembaliannya melebihi satu tahun disebut “Capital Budgeting” (Penganggaran Modal).

·         Metode Penilaian Investasi

Penganggaran Modal (Capital Budgeting) menempati posisi penting, karena sebelum perusahaan memutuskan akan melaksanakan evaluasi atas kelayakan investasi tersebut.


·         Metode Net Present Value

Net Present Value adalah metode yang cukup populer digunakan dalam penelitian investasi karena mampu mengatasi kelemahan dari metode penilaian lain, yaitu memperhatikan nilai waktu dari uang (time value of money).
Net Present Value atau Nilai Sekarang Bersih dari suatu investasi didefinisikan sebagai pengurangan dari Present Value Cash Inflow (Proceeds) dikurangi Present Value Cash Outflow (Outlays).
NPV = PV Proceeds – PV Outlays
                                   

Proceeds yang digunakan dalam menghitung net present value (NPV) adalah proceeds atau cash inflow yang didiskontokan atas dasar biaya modal perusahaan (Cost of Capital) atau tingkat hasil pengembalian yang disyaratkan (Rate of Return).
Pertama-tama yang dihitung adalah nilai sekarang (present value) dari proceed yang diharapkan atas dasar discount rate tertentu (cost of capital atau rate of return). Kemudian jumlah present value (PV) dari keseluruhan proceeds selama masa investasi dikurangi dengan PV dari jumlah investasi awalnya (Initial Investment).
Selisih antara PV dari keseluruhan proceeds dengan PV  dari pengeluaran modal (Capital Outlies) atau (Initial Investments) dinamakan nilai sekarang bersih (Net Present Value).

·         Metode Profitability Index

Pada prinsipnya, metode ini memiliki kelebihan dan kelemahan yang hampir sama dengan metode NPV. Menurut metode ini, sebuah usulan investasi akan diterima apabila angka Profitability Index (PI) dari usulan tersebut lebih besar dari atau sama dengan satu. Metode ini dapat menjadi pelengkap bagi perhitungan dalam menentukan usulan investasi mana yang akan dipilih apabila perusahaan memiliki keterbatasan dana.


·         Metode Internal Rate of Return (IRR)

Internal Rate of Return dapat didefinisikan sebagai tingkat bunga yang akan menjadikan nilai sekarang dari proceeds yang diharapkan akan diterima (PV of Proceeds) sama dengan nilai sekarang dari pengeluaran modal (PV Outlays).
Dengan perkataan lain Internal Rate of Return adalah suatu tingkat bunga atau tingkat diskonto yang menghasilkan NPV suatu investasi sama dengan nol. Internal Rate of Return dapat dicari dengan trial and error atau dengan menggunakan financial calculator.


v  PERENCANAAN KEUANGAN (FINANCIAL PLANNING)

Kunci dari keuangan yang efektif adalah pembuatan rencana keuangan. Rencana keuangan adalah rencana usaha untuk mencapai posisi keuangan yang dicari di masa yang akan datang.

v  PEMBELANJAAN/PEMBIAYAAN PERUSAHAAN (CORPORATE FINANCING)

Untuk memenuhi kebutuhan akan pengeluaran jangka pendek maupun jangka panjang, perusahaan membutuhkan dana yang tidak saja dapat dipenuhi oleh kemampuan modal awal dari pemilik serta kemampuannya dalam menghasilkan laba, tetapi juga dana dari luar perusahaan seiring dengan perkembangan kemajuan usahanya.


Sumber : Fuad, M. 2000. Pengantar Bisnis.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar