Kamis, 19 Januari 2012

Pengantar Bisnis


Bab VI
PEMASARAN
v  PENGERTIAN PASAR DAN PEMASARAN

Pasar adalah tempat pertemuan antara penjual dan pembeli, atau lebih jelasnya, daerah, tempat, wilayah, area yang mengandung kekuatan permintaan dan penawaran yang saling bertemu dan membentuk harga.
Dengan demikian dapat di simpulkan bahwa Pemasaran adalah proses perpindahan barang dan/jasa dari produsen ke konsumen, atau semua kegiatan yang berhubungan dengan arus barang dan/jasa dari produsen ke konsumen.

v  KONSEP-KONSEP INTI PEMASARAN

Pemasaran dapat diterjemahkan sebagai suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan serta mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain.
Konsep-konsep inti pemasaran adalah :

·         Kebutuhan
Kebutuhan adalah suatu keadaan perasaan yang membutuhkan pemenuhan terhadap sesuatu, seperti makanan, pakaian, perumahan, harga diri, rasa aman, dan kasih sayang.

·         Keinginan
Keinginan adalah kebutuhan yang dibentuk oleh budaya dan pribadi seseorang.

·         Permintaan
Permintaan adalah kebutuhan atau keinginan manusia yang di dukung oleh daya beli.

·         Produk
Produk adalah sesuatu yang dapat di tawarkan kepada pasar untuk mendapatkan di tawarkan kepada pasar untuk dimiliki, digunakan, ataupun konsumsi dalam rangka memenuhi kebutuhan atau keinginan.

·         Pertukaran
Pertukaran adalah kegiatan untuk memperoleh barang atau jasa yang diinginkan dari pihak lain dengan memberikan sesuatu sebagai gantinya.

·         Transaksi
Transaksi mengandaikan adanya nilai-nilai yang dipertukarkan diantara dua pihak.

·         Pasar
Pasar adalah himpunan pembeli nyata dan pembeli potensial atas suatu produk.


v  MANAJEMEN PEMASARAN

Umumnya orang beranggapan bahwa manajemen pemasaran berkaitan dengan upaya pencarian pelanggan dalam jumlah besar untuk menjual produk yang telah dihasilkan perusahaan. Jadi, manajemen pemasaran tidak saja berkaitan dengan upaya mencari dan meningkatkan permintaan, tetapi juga mengelola permintaan pada saat tertentu.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Manajemen Pemasaran adalah suatu analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian dari program-program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang bermanfaat dengan pembeli untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi.
 Manajemen pemasaran berupaya mempengaruhi tingkat, saat, dan karakter permintaan dengan cara yang akan membantu pencapaian tujuan organisasi. Karena itu manajemen pemasaran sering disebut juga sebagai manajemen permintaan.


v  BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX)

Bauran Pemasaran adalah kegiatan pemasaran yang terpadu dan saling menunjang satu sama lain. Keberhasilan perusahaan di bidang pemasaran didukung oleh keberhasilan dalam memilih produk yang tepat, harga yang layak, saluran distribusi yang baik, dan promosi yang efektif.
Empat kebijaksanaan pemasaran yang sering disebut konsep Empat P atau bauran pemasaran (marketing mix) tersebut adalah Produk (Product), Harga (Price), Saluran Distribusi (Place), dan Promosi (Promotion).
Untuk mencapai tujuan pemasaran keempat unsur tersebut harus saling mendukung, sehingga keberhasilan di bidang pemasaran diharapkan diikuti oleh kepuasan konsumen.

1.      Produk (product)
Produk adalah barang atau jasa yang bisa ditawarkan di pasar untuk mendapatkan perhatian, permintaan, pemakaian, atau konsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan.

2.      Harga (price)
Harga adalah sejumlah kompensasi (uang maupun barang, kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi barang atau jasa.

3.      Saluran Distribusi (Place)
Saluran Distribusi adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan produk sampai ke konsumen atau berbagai aktivitas perusahaan yang mengupayakan agar produk sampai ke tangan konsumen.

4.      Promosi (Promotion)
Promosi adalah bagian dari bauran pemasaran yang besar peranannya. Promosi merupakan kegiatan-kegiatan yang secara aktif dilakukan perusahaan untuk mendorong konsumen membeli produk yang ditawarkan. Promosi juga dapat dikatakan sebagai proses berlanjut karena dapat menimbulkan rangkaian kegiatan perusahaan yang selanjutnya. Karena itu promosi dipandang sebagai arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi agar melakukan pertukaran dalam pemasaran.


v  TUJUAN SISTEM PEMASARAN
Ada empat alternatif yang menjadi tujuan sistem pemasaran, yaitu :

1.      Memaksimalkan konsumsi
Kegiatan-kegiatan pemasaran yang telah dijalankan seharusnya dapat merangsang terjadinya konsumsi maksimal yang pada gilirannya akan menciptakan produksi, kesempatan kerja, dan kemakmuran maksimal bagi masyarakat.

2.      Memaksimalkan kegiatan konsumen
Pandangan lain mengatakan bahwa tujuan sistem pemasaran adalah memaksimalkan kepuasan konsumen, bukan memaksimalkan konsumsi. Tetapi kepuasan konsumen sulit untuk diukur.

3.      Memaksimalkan pilihan
Tujuan lain dari sistem pemasaran adalah memaksimalkan ragam produk dan pilihan konsumen.

4.      Memaksimalkan kualitas hidup
Sistem pemasaran dipercaya dapat meningkatkan tarif hidup melalui kualitas, kuantitas, ketersediaan, dan harga barang serta jasa, kualitas lingkungan fisik, maupun kualitas lingkungan budaya.


v  PENDEKATAN DALAM MEMPELAJARI PEMASARAN

Pemasaran dapat  dipelajari dengan berbagai macam pendekatan. Meskipun titik beratnya tinjauannya berbeda-beda, masing-masing pendekatan saling berkaitan satu sama lain. Berbagai pendekatan tersebut adalah :

1.      Pendekatan serba barang (Commodity Approach)
Merupakan pendekatan yang melibatkan studi tentang bagaimana produk-produk tertentu (produk pertanian, pertambangan, ataupun lainnya) berpindah dari produsen ke konsumen. Jadi, pendekatan ini hanya menggambarkan pemasaran dari barang-barang yang ada didalamnya.

2.      Pendekatan Institusi (Institutional Approach)
Pendekatan serba lembaga ini mempelajari pemasaran dari segi organisasi atau lembaga-lembaga yang terlibat dalam kegiatan pemasaran.
Lembaga-lembaganya adalah :
-          Produsen yang mengolah bahan mentah menjadi barang jadi
-          Penyedia bahan (supplier) yang menyediakan bahan kepada produsen
-          Perantara agen, seperti agen penunjang atau agen pelengkap
-          Konsumen akhir

3.      Pendekatan Fungsional (Functional Approach)
Adapun fungsi pokok pemasaran adalah penjualan, pembelian, pengangkutan, penyimpanan, pembelanjaan, penanggungan risiko, standarisasi, dan grading serta pengumpulan informasi pasar.

4.      Pendekatan manajerial (Managerial Approach)
Pendekatan ini mempelajari pemasaran bedasarkan pendapat manajer serta keputusan yang diambilnya. Jadi, pendekatan ini mempelajari dan menekankan masalah-masalah pemasaran yang dihadapi produsen.

5.      Pendekatan Sosial (Social Approach)
Pendekatan sosial ini memberikan perhatian pada kontribusi sosial dan biaya yang timbul akibat aktivitas pemasaran, seperti efisiensi pasar, keusangan produk, ataupun kebenaran iklan.

Sumber : Fuad, M. 2000. Pengantar Bisnis.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar