Kamis, 19 Januari 2012

Pengantar Bisnis


Bab V
MANAJEMEN DAN ORGANISASI
v  PENEGERTIAN MANAJEMEN

Manajemen merupakan suatu proses yang melibatkan kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian yang dilakukan untuk mencapai sasaran perusahaan melalui pemanfaatan symber daya manusia dan sumber daya lainnya.
Dalam mencapai tujuannya, selain memanfaatkan sumber-sumber daya yang ada, manajemen juga menggunakan metode ilmiah dan seni dalam setiap pendekatan atau penyelesaian masalah-masalah yang dihadapi. Metode ilmiah yang digunakan umumnya meliputi kegiatan sebagai berikut :

1.      Mengetahui adanya persoalan
2.      Mendefinisikan persoalan
3.      Mengumpulkan fakta, data, dan informasi
4.      Menyusun alternatif penyesuaian
5.      Mengambil keputusan dengan memilih salah satu alternatif penyelesaian
6.      Melaksanakan keputusan serta melakukan tindak lanjut

v  FUNGSI MANAJEMEN
Bedasarkan pengertian manajemen yang telah di kemukakan sebelumnya, manajemen memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut :
1.      Perencanaan
2.      Pengorganisasian
3.      Pengarahan
4.      Pengendalian

§   Perencanaan
Perencanaan merupakan fungsi terpenting di antara semua fungsi manajemen. Perencanaan di perlukan untuk membawa perusahaan ke sasaran atau tujuan yang ingin dicapainya di masa yang akan datang.
Perencanaan mempunyai bentuk-bentuk sebagai berikut :
a.      Tujuan (objective)
Tujuan merupakan suatu sasaran kegiatan yang sedapat mungkin dicapai dalam jangka waktu tertentu.
b.      Kebijakan (policy)
Kebijakan adalah suatu pernyataan atau pengertian yang digunakan untuk mengambil keputusan terhadap tindakan-tindakan yang dijalani untuk mencapai tujuan.
c.       Strategi
Strategi merupakan program yang dirancang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, yaitu bagaimana perusahaan akan melaksanakan misinya.
d.      Prosedur
Prosedur merupakan serangkaian tindakan yang akan dijalankan untuk mempermudah melaksanakan kegiatan perusahaan.
e.      Aturan
Aturan merupakan bagian dari prosedur dan merupakan tindakan yang spesifik.
f.        Program
Program merupakan kombinasi dari kebijakan, prosedur, aturan, dan pemberian tugas yang disertai anggaran atau budget.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa perencanaan merupakan penetapan sasaran bagi kinerja organisasi di masa mendatang dan memutuskan upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk mencapainya.

§   Pengorganisasian
Pengorganisasian dapat dikatakan sebagai proses penciptaan hubungan antara berbagai fungsi, personalia dan faktor-faktor fisik, agar semua pekerjaan yang dilakukan dapat bermanfaat serta terarah pada suatu tujuan.
Pengorganisasian mencakup kegiatan-kegiatan :

-          Membagi pekerjaan
-          Mengelompokkan pekerjaan
-          Mendelegasikan wewenang
-          Mengembangkan mekanisme koordinasi

§   Pengarahan
Tugas manajer adalah menyelesaikan tujuan pekerjaan dengan tujuan individu agar tidak terjadi konflik dalam organisasi. Untuk itulah diperlukan pengarahan, dalam bentuk tindakan yang mengusahakan agar semua anggota organisasi melakukan kegiatan yang sudah di tentukan ke arah tercapainya tujuan.
Dalam hal ini, manajer atau pemimpin di tuntut untuk dapat berkomunikasi, memberikan petunjuk, berpikir kreatif, berinisiatif, meningkatkan kualitas, serta memberikan stimulasi kepada karyawan. Dengan demikian, kegiatan pengarahan ini banyak menyangkut masalah pemberian motivasi kepada bawahan, masalah kepemimpinan, serta masalah pengembangan komunikasi.

§   Pengendalian
Fungsi terakhir manajemen yang harus dilaksanakan oleh manajer adalah fungsi pengendalian. Pengendalian merupakan aktivitas untuk menemukan, mengoreksi adanya penyimpangan-penyimpangan dari hasil yang telah di capai, dibandingkan dengan rencana kerja yang telah ditetapkan sebelumnya.
Proses pengendalian mencatat setiap perkembangan ke arah tujuan pokok perusahaan, juga sasaran serta metode pencapaiannya yang memungkinkan manajer mengetahui lebih awal bila terdapat penyimpangan.

v  ORGANISASI

Pada hakikatnya, organisasi dan manajemen tidak dapat dipisahkan. Organisasi merupakan alat manajemen untuk mencapai tujuannya. Organisasi adalah bentuk perserikatan untuk mencapai tujuan bersama. Dalam organisasi terdapat tiga faktor atau unsur penting, yaitu :

1.      Adanya sekelompok orang
2.      Adanya hubungan dan pembagian kerja diantara mereka
3.      Adanya tujuan yang ingin dicapai

Secara ringkas dapat diberikan batasan organisasi sebagai berikut :

1.      Dalam arti badan, organisasi adalah sekelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu
2.      Dalam arti bagan, organisasi adalah gambaran skematis tentang hubungan kerja sama antara orang-orang yang terdapat dalam suatu badan untuk mencapai suatu tujuan.
3.      Dalam arti dinamis, organisasi adalah suatu proses penetapan dan pembagian pekerjaan, pembatasan tugas dan tanggung jawab, serta penetapan hubungan antara unsur-unsur organisasi, sehingga memungkinkan orang bekerja sama secara efektif untuk mencapai tujuan.

Dalam pelaksanaannya, organisasi dapat dibedakan menjadi organisasi formal dan organisasi informal.

Organisasi Formal
Organisasi formal merupakan sistem tugas, hubungan wewenang, tanggung jawab dan pertanggungjawaban yang dirancang oleh manajemen agar pekerjaan dapat dilakukan. Struktur formal ini dibuat untuk mencakup pekerjaan yang harus dilakukan dan memberikan kerangka bagi perilaku dalam mengerjakannya.
Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam penyusunan struktur organisasi formal adalah :
a.      Wewenang
b.      Tanggung Jawab
c.       Pertanggungjawaban
d.      Delegasi
e.      Koordinasi

Organisasi Informal
Organisasi informal adalah jaringan hubungan pribadi dan sosial yang umumnya tidak dilakukan atas dasar aturan formal. Organisasi informal selalu ada dalam setiap organisasi, keberadaannya tidak direncanakan, terjadi atas dasar keakraban dan hubungan-hubungan baik yang menyangkut pekerjaan ataupun tidak.
Organisasi informal pada dasarnya dapat melayani empat fungsi utama :
1.      Memelihara dan memperkuat kesamaan norma di antara anggota
2.      Membantu para anggotanya untuk berkomunikasi
3.      Membantu memecahkan persoalan-persoalan yang dihadapi anggotanya
4.      Memberi atau menyediakan kepuasan sosial, status, dan rasa aman bagi para anggotanya.

v  BENTUK-BENTUK ORGANISASI

Dalam suatu organisasi, yang menjadi dasar adalah pembagian kekuasaan (authority) dan tanggung jawab (responsibility). Berikut adalah bentuk-bentuk organisasi :

1.      Organisasi Garis
Pada organisasi jenis ini, garis bersama dari kekuasaan dan tanggung jawab bercabang pada setiap tingkat kepemimpinan, dari yang teratas sampai yang terbawah.

2.      Organisasi Garis dan Staf
Organisasi ini banyak digunakan oleh perusahaan besar yang daerah usahanya luas serta memiliki bidang tugas yang kompleks.

3.      Organisasi Fungsional
Organisasi ini didasarkan atas fungsi-fungsi yang ada dalam organisasi tersebut, seperti fungsi produksi, keuangan, personalia, administrasi, dan lain-lain. Dalam organisasi fungsional, seorang karyawan tidak bertanggung jawab pada satu atasan saja. Pemimpin berwewenang pada satuan-satuan organisasi dibawahnya untuk bidang pekerjaan tertentu.


v  PRINSIP-PRINSIP ORGANISASI
Agar organisasi berjalan dengan baik, diperlukan prinsip dalam melaksanakan kegiatannya. Prinsip-prinsip organisasi adalah :
1.      Perumusan tujuan dengan jelas
Bagi suatu organisasi, tujuan aktivitas itu akan berperan sebagai :
o   Pedoman ke arah mana organisasi itu akan dibawa
o   Landasan bagi organisasi bersangkutan
o   Menentukan macam aktivitas yang akan dilakukan
o   Menentukan serangkaian program, prosedur, koordinasi, integrasi, simplifikasi, sinkronisasi, dan mekanisasi

2.      Pembagian tugas
Dalam suatu organisasi, pembagian tugas merupakan suatu keharusan mutlak untuk menghindari terjadinya tumpang tindih dalam pekerjaan.

3.      Delegasi kekuasaan
Salah satu prinsip pokok dalam setiap organisasi adalah delegasi kekuasaan. Wewenang atau kekuasaan mempunyai aspek pengambilan keputusan, dan penggunaan peralatan.

4.      Rentangan kekuasaan
Yang dimaksud dengan rentangan kekuasaan adalah berapa jumlah orang yang tepat menjadi bawahan seorang pemimpin, agar dia mampu memimpin, membimbing, dan mengawasi secara efektif.

Sumber : Fuad, M. 2000. Pengantar Bisnis.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar