Kamis, 19 Januari 2012

Pengantar Bisnis

Bab XI
AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN
·         PENGERTIAN AKUNTANSI
Akuntansi yaitu, Proses pencatatan, pengklarifikasian, penafsiran dan pelaporan data/ informasi keuangan serta penginterpretasian data/ informasi keuangan yang telah disusun. Dalam hal ini, akuntan bertanggung jawab atas tugas-tugas tersebut. Akuntan mengelola semua informasi keuangan yang berkaitan dengan status dan operasi perusahaan serta membantu dalam pengambilan keputusan.
Jenis-jenis akuntan :
§  Akuntan Privat, yaitu akuntan yang bekerja pada suatu perusahaan atau lembaga tertentu secara penuh dan menjadi karyawan pada perusahaan tersebut.
§  Akuntan Publik, yaitu akuntan yang tidak bekerja pada lembaga tertentu tetapi berdiri sendiri melalui suatu kantor akuntan publik dan bersama para stafnya memberikan jasa kepada masyarakat dengan imbalan tertentu.
§  Akuntan Pemerintah, yaitu akuntan yang bekerja pada lembaga pemerintah, dimana bidang kerjanya antara lain Akuntansi Pemerintah, Akuntansi Pajak.
§  Akuntan Pendidik, yaitu akuntan yang mengabdikan ilmunya di bidang pendidikan akuntansi baik secara formal maupun informal.
Kegunaan Akuntansi :
·         Bagi pihak manajemen dalam perusahaan
Sistem akuntansi dalam suatu perusahaan harus dapat memberikan informasi keuangan yang akan membantu dalam memperkirakan hasil-hasil operasi perusahaan, pengawasan penggunaan fasilitas, dan membantu dalam pembuatan keputusan bisnis.
·         Bagi para investor dan kreditur
Investor dan kreditur membutuhkan laporan keuangan secara periodik dari perusahaan yang diberi modal. Laporan ini penting bagi investor dan kreditur untuk mengetahui seberapa jauh perkembangan perusahaan beserta kondisi keuangannya agar dapat menghindari kesalahan dalam penanaman modal serta pemberian fasilitas kredit.
·         Bagi pihak pemerintah
Setiap perusahaan harus membuat laporan tentang laba bersih yang diperolehnya kepada pemerintah untuk kepentingan penghitungan dan pembayaran pajak.

Bidang-bidang Akuntansi :
a.      Akuntansi Keuangan
Berkaitan dengan akuntansi untuk suatu unit ekonomi secara keseluruhan. Dan berhubungan dengan pelaporan untuk pihak-pihak diluar perusahaan.

b.      Akuntansi Pemerikasaan
Berhubungan dengan pemeriksaan terhadap laporan yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan. Tujuan utamanya yaitu agar informasi akuntansi yang disajikan dapat lebih dipercaya, memastikan ketaatan terhadap kebijakan, prosedur/peraturan serta menilai efisiensi dan efektivitas suatu kegiatan.

c.       Akuntansi Biaya
Menganalisis biaya-biaya usaha untuk membantu manajer dalam mengontrol biaya-biaya atau pengeluaran.

d.      Akuntansi Perpajakan
Tujuannya untuk mematuhi peraturan perpajakan dan meminimumkan jumlah pajak yang harus dibayar.

e.      Akuntansi Penganggaran (budgeting)
Berhubungan dengan penyusutan rencana keuangan mengenai kegiatan perusahaan untuk jangka waktu tertentu dimasa datang serta analisa dan pengontrolannya.

f.        Akuntansi Manajemen
Kegunaannya untuk mengendalikan kegiatan perusahaan, memonitor arus kas, dan menilai alternatif dalam pengambilan keputusan.

g.      Akuntansi Pemerintahan
Mengkhususkan diri dalam pencatatan dan pelaporan transaksi-transaksi yang terjadi di badan pemerintahan. Bertugas untuk menyediakan laporan akuntansi tentang aspek kepengurusan dari administrasi keuangan negara.


LAPORAN KEUANGAN

·        PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses pencatatan keuangan yang merupakan pencerminan dari prestasi manajemen perusahaan pada suatu periode tertentu. Bentuk laporan keuangan ( Financial Statements) yang biasanya dihasilkan dari proses akuntansi antara lain :
a)      Balance Sheets (Neraca)
Ikhtisar kondisi keuangan perusahaan pada suatu tanggal tertentu, yang menunjukkan jumlah kekayaan/ asset perusahaan jumlah hutang dan jumlah modal dari perusahaan.

b)      Laporan Arus Kas
Merupakan laporan keuangan yang menggabungkan informasi dari neraca dan laporan rugi-laba, untuk menggambarkan sumber dan penggunaan kas selama periode tertentu.

c)      Income Statement (Laporan Rugi-Laba)
Merupakan laporan keuangan yang menunjukkan hasil operasi pada periode tertentu dan mencerminkan status laba atau rugi, serta merupakan ringkasan penghasilan dan biaya-biaya perusahaan dalam periode tertentu.

d)      Laporan Perubahan Posisi Keuangan
Yaitu laporan tentang sumber dan penggunaan dana perusahaan, yang menunjukkan hasil perbandingan antara neraca pada periode yang sedang berjalan dengan periode yang lampau.

Laporan keuangan yang memuat informasi keuangan perusahaan sangat dibutuhkan oleh berbagai pihak terutama untuk mengetahui bagaimana kondisi keuangan perusahaan saat ini, perkembangan historisnya dan bagaimana prospek bisnis perusahaan di masa yang akan datang.
Pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan perusahaan yaitu :

Ø  Pihak Eksternal
Pihak eksternal seperti para investor atau pemegang saham, pemerintah, lembaga keuangan sangat memerlukan informasi yang terdapat dalam laporan keuangan perusahaan. Pihak pemerintah berkepentingan dengan laporan keuangan perusahaan karena besarnya penerimaan pemerintah berupa pajak penghasilan badan usaha tergantung dari laporan keuangan tersebut.

Ø  Pihak Internal
Manajer maupun para karyawan dalam perusahaan memerlukan laporan keuangan terutama pada saat akan membuat keputusan ataupun mengevaluasi kinerja mereka sendiri. Banyak perusahaan saat ini yang menilai kinerja para manajer dari bagaimana kemampuan mereka meminimalkan penggunaan dana serta seberapa besar mereka mampu menghasilkan pendapatan bagi perusahaan.


Analisis yang dapat dilakukan terhadap laporan keuangan antara lain :
1.      Perbandingan kondisi finansial perusahaan dengan prestasi masa lalu.
2.      Penggunaan persentase untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan atau penurunan kondisi keuangan perusahaan.
3.      Perbandingan dengan tujuan yang di rencanakan.
4.      Perbandingan dengan keberhasilan pesaing.


Sumber : Fuad, M. 2000. Pengantar Bisnis.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar