Jika Aku menjadi Menteri Perekonomian saya bisa
menjadi seseorang yang berguna bagi orang banyak adalah salah satu keinginan
saya. Apalagi jika kehadiran saya bisa membawa perubahan yang besar bagi
orang-orang sekitar, bahkan masyarakat luas. Dalam artikel ini, mungkin saya
bisa sedikit berandai-andai menjadi salah satu orang yang bisa membawa pengaruh
besar bagi masyarakat dengan berandai-andai menjadi seeorang Menteri Perekomomian
di negeri kita ini.
Kita bisa melihat
dan berpikir bahwa menjabat sebagai seorang menteri merupakan sesuatu
yang menyenangkan, karena tidak dipungkiri, kita bisa menikmati berbagai
fasilitas yang diberikan Negara kepada kita selama kita menjabat menjadi
menteri. Namun itu merupakan salah satu sisi saja, padahal sebenarnya, menjadi
seorang menteri tidaklah mudah, karena banyak tanggung jawab yang harus dipikul
oleh seorang menteri. Tidak hanya bertanggung jawab pada Negara, tetapi
pertanggung jawaban juga dihadapan Tuhan sebagai pemimpin.
Bukan hanya itu,
sebagai menteri, kita juga harus mempunyai perilaku yang baik, serta harus
memikirkan dengan sangat matang tentang keputusan-keputusan yang akan kita
ambil, karena itu semua pasti akan berdampak besar bagi lembaga yang kita
pimpin. Para pemimpin pasti mempunyai keinginan untuk membawa perubahan bagi
sesuatu yang ia pimpin, ya begitu juga dengan saya, saya juga ingin membawa
perubahan kearah yang lebih baik bagi Perekonomian Indonesia.
Perekonomian di Indonesia saat ini dalam kondisi yang sangat memprihatinkan, banyak
masyarakat yang menyalahgunakannya. Sebenarnya ekonomi difungsikan untuk
mensejahterakan rakyat dengan memegang prinsipnya yaitu kekeluargaan dan gotong
royong.
Keadaan
perekonomian Indonesia saat ini akibat dari masyarakat atau SDM di Indonesia
yang kurang berkualitas juga mempengaruhi runtuhnya perekonomian. Selain itu
pemerintah juga ikut campur dalam hal ini. Misalnya menteri perekonomian
sebagai pemimpin untuk memimpin bagaimana arah perekonomian kedepannya.
Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian, disingkat Kemenko Perekonomian,
sebelumnya bernama "Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan
Industri", adalah kementerian
dalam Pemerintah
Indonesia yang membidangi koordinasi dan
sinkronisasi penyiapan dan penyusunan kebijakan serta pelaksanaannya di bidang
perekonomian.
Kemenko Perekonomian dipimpin oleh seorang Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
yang sejak tanggal 22 Oktober 2009
dijabat oleh Hatta Rajasa. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
Hatta Rajasa yang ditunjuk sebagai Plt Menteri Keuangan (MenKeu) menggantikan
Agus Martowardojo menegaskan bahwa pengangkatan dirinya oleh Presiden disertai
dengan kewenangan yang menyertai jabatan tersebut.
Menteri Koordinator Perekonomian bertugas untuk
mengkoordinasikan berbagai kementerian, misalnya Kementerian
Keuangan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian
Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, Kementerian
Kehutanan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kelautan dan Perikanan,
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kementerian Pekerjaan Umum,
Kementerian Riset dan Teknologi.
Fungsi
dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yaitu :
Mengkoordinasikan para menteri negara dan pimpinan lembaga
pemerintah nonkementerian dalam keterpaduan pelaksanaan tugas di
bidang perekonomian, termasuk pemecahan permasalahan dalam pelaksanaan tugas.
Pengkoordinasian dan peningkatan keterpaduan dalam
penyiapan dan perumusan kebijakan pemerintah, penyusunan rencana, program dan
kegiatan kementerian dan lembaga pemerintah nonkementerian di bidang
perekonomian.
Penyampaian laporan hasil evaluasi, saran, dan
pertimbangan di bidang tugas dan fungsinya kepada Presiden.
Dilain pihak,
istilah pertumbuhan ekonomi bertujuan untuk menggambarkan tentang masalah
ekonomi yang dihadapi oleh suatu Negara yang dapat dibedakan menjadi tiga aspek
mendasar, yaitu ;
- Masalah pertumbuhan ekonomi itu bersumber dari perbedaan diantara pertumbuhan potensial yang dapat dicapai, dan tingkat pertumbuhan yang sebenarnya tercapai.
- Masalah pertumbuhan ekonomi adalah meningkatkan potensial pertumbuhan itu sendiri.
- Masalah pertumbuhan ekonomi adalah mengenai keteguhan pertumbuhan ekonomi yang berlaku dari satu tahun ke tahun lainnya, (tahun sebelumnya atau sesudahnya)
Dalam upayanya
untuk memahami masalah-masalah pertumbuhan ekonomi seperti yang dinyatakan di
atas, para ahli ekonomi biasanya telah mengemukakan melalui faktor-faktor yang
menentukan pertumbuhan ekonomi. Dengan demikian, tujuan pembahasan ini adalah
lebih memfokuskan kepada dasar teori pertumbuhan ekonomi itu sendiri, khususnya
new growt theory Solow model.
Masalah Ekonomi di Indonesia
: Secara umum, kita semua sudah tahu apa-apa saja yang menjadi masalah dan
sumber masalah Ekonomi di Indonesia. seperti masalah
pengangguran, kemiskinan, sulitnya kesehatan, sulitnya pendidikan, keamanan dan
sebagainya. atau penyebab dari ulah para koruptor, ulah orang-orang yang ingin
menang sendiri, dan lain sebagainya.
MASALAH-MASALAH
POKOK PEREKONOMIAN DI INDONESIA
Didalam suatu kepemerintahan ada beberapa
masalah-masalah yang memicu terjadinya lemahnya tingkat perekonomian di in
indonesia.Diantara banyak masalah yang terjadi yang paling penting dan sampai
saat ini belum dapat terselesaikan adalah masalah pengangguran dan inflasi yang melonjak
tinggi.
PENGANGGURAN
Pengangguran akan lebih banyak membawa dampak yang negative bagi perekonomian di indonesia saat ini, salah satu dampaknya adalah sikap kriminalitas yang muncul dan masalah sosial lainnya. Kegiatan ekonomi yang lemah itu merupakan salah satu akibat yang berdampak besar terhadap perputaran uang, barang, atau jasa yang lambat dan lemah.Hal ini di karenakan keterbatasan mereka yang tidak memiliki pekerjaan dan lalu tidak menghasilkan uang membuat mereka terpaksa menahan semua kebutuhan yang mereka perlukan, sehingga mengurangi pendapatan nasional.
Pengangguran akan lebih banyak membawa dampak yang negative bagi perekonomian di indonesia saat ini, salah satu dampaknya adalah sikap kriminalitas yang muncul dan masalah sosial lainnya. Kegiatan ekonomi yang lemah itu merupakan salah satu akibat yang berdampak besar terhadap perputaran uang, barang, atau jasa yang lambat dan lemah.Hal ini di karenakan keterbatasan mereka yang tidak memiliki pekerjaan dan lalu tidak menghasilkan uang membuat mereka terpaksa menahan semua kebutuhan yang mereka perlukan, sehingga mengurangi pendapatan nasional.
Jenis-jenis
pengangguran :
- Pengangguran terselubung, adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena suatu alasan tertentu.
- Setengah menganggur, adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena tidak ada lapangan pekerjaan.
- Pengguran tebuka, adalah tenaga kerja yang sungguh-sungguh tidak mempunyai pekerjaan.
Oleh karena itu, saya akan memperhatikan rakyatnya
dengan mendukung infrastruktur dan fasilitasnya lebih dilengkapi demi kemajuan
pendidikan. Jika fasilitas sudah memadai, anak bangsa yang berbakat dan jenius
bisa berkerja dalam riset untuk kemajuan teknologi, seperti misalnya dibuat
pesawat. Selain itu juga riset untuk mencari obat dari suatu penyakit. Jika
kita bisa melakukan ini sendiri, kita tidak usah bergantung lagi dengan Negara
lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar